JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
mengatakan telah menganggarkan Rp 291 miliar untuk pelestarian dan
pengembangan Perkampungan Budaya Betawi di Setu Babakan, Kecamatan
Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Kita menganggarkan Rp 291 miliar
untuk pembangunan di sini," kata Jokowi saat melakukan kunjungan ke
kawasan cagar budaya Betawi tersebut, Rabu (21/11/2012).
Pada
kesempatan itu, Jokowi juga mengecek pembangunan kawasan baru yang ada
di Setu Babakan. Kampung Betawi di Setu Babakan memang sedang membangun
beberapa fasilitas tambahan, di antaranya ruang pementasan, galeri, dan
rumah adat Betawi. Pembangunan ini sedianya rampung pada 2013.
Setelah
mengecek pembangunan infrastruktur di Setu Babakan, Jokowi berdialog
dengan Pengurus Badan Musyawarah Betawi serta Pengelola Perkampungan
Budaya Betawi. Dalam dialog tersebut, Jokowi berjanji akan menonjolkan
kebudayaan Betawi di Jakarta dan memajukan daerah Setu Babakan sebagai
cagar budaya.
"Saya punya banyak rencana. Betawi ini kan tuan
rumah Jakarta. Kita ingin Jakarta ini menjadi barometer kebudayaan
nasional, menjadi kota yang berbudaya," ungkap Gubernur.
Jokowi
yang datang tidak memakai baju dinas sempat bersalam-salaman dengan
penduduk Setu Babakan yang sudah menunggu kedatangannya sejak pagi. Ia
juga menghampiri anak-anak sekolah dasar yang menyambut kedatangannya di
depan rumah adat betawi, tempat dilakukannya dialog.
"Kita bangga dengan visi Pak Jokowi untuk kebudayaan Betawi. Tadi kami sudah ngobrol banyak
dengan beliau. Rencananya kunjungan ini cuma 10 menit, tetapi malah
jadi 2 jam karena Pak Jokowi ingin mendengar langsung dari Bamus
pokok-pokok persoalan yang perlu beliau ketahui," kata Effendi Yusuf,
Ketua Dewan Penasihat Badan Musyawarah Betawi.
0 comments:
Post a Comment